Jumat, 23 Desember 2011

Bekal Sukses Itu Bernama "PD"


My beloved friends,

Kita adalah RAJA dari pikiran
kita sendiri.

Oleh sebab itu usahakanlah selalu
berprasangka positif, dan hindari
pikiran negatif.

Sebagai 'raja' yang baik, kita
harus mampu untuk slalu memilih
respon positif, meski di tengah
lingkungan paling buruk sekalipun!

Jangan pernah berkata atau merasa
'aku gak layak..'  Bercita-citalah
yang besar... berpikirlah maju!

Kita tidak diciptakan untuk menjadi
kalah, tapi diciptakan untuk
memberikan kemenangan!
:-)

Salam Luar Biasa dari sahabatmu,


Kawan,
Masalah krisis kepercayaan diri (krisis PD) seringkali menjadi salah satu masalah klasik yang dialami oleh sebagian orang. Meski kelihatannya sederhana, namun jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD bisa jadi bumerang tersendiri. Salah satunya, potensi yang ada dalam diri kita akan terhambat.

Sekarang mari kita ulas sejauh mana pengaruh kepercayaan diri bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang. Saat menghadiri seminar atau sebuah pertemuan misalnya, banyak di antara kita yang lebih nyaman memilih tempat duduk di belakang daripada di depan.
Alasannya sangat sederhana.. "takut ditanya sama si pembicara". Namun saat seminar sudah dimulai, yang duduk paling belakang seringkali tidak begitu kelihatan atau terdengar dengan baik apa yang dibicarakan oleh si pembicara karena terhalang oleh mereka yang duduk di depan!

Pernah merasa seperti itu? :-) Atau saat kita masih berstatus pelajar, apakah kita termasuk yang malu-malu untuk angkat tangan dan memberikan jawaban yang sebenarnya kita tahu atas
pertanyaan yang ditanyakan guru kita? :-)

Sekarang, mari kita cari tahu apa saja yang menyebabkan orang suka minder atau kurang PD! Berikut beberapa alasannya:

1. Sering berpikir yang 'tidak-tidak' tentang diri mereka!

"Coba kalau aku tinggi, aku mau dong
jadi model terkenal seperti Luna Maya!
...Tapi sayang, aku nih pendek & item,
gigiku gondrong lagi!!"


Kawan, jangan pernah memandang  sebelah mata terhadap diri kita. Semua yang kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti ada manfaatnya. Mungkin kita pernah berpikir “ curang” karena kita kurang bisa bersyukur atas apa yang diberikan Allah pada kita. Coba berkaca,, dan lihatlah diri kawan lebih dalam. Sudah berapa masalah yang dihadapi dan selesai.. dengan keadaan kawan yang seperti ini. Lihatlah kawan bahwa apa yang kawan punya memiliki potensi yang luar biasa yang belum tentu mereka yang cantik, kaya, ganteng dapat seperti kawan. So,  "Hargai apa yang kita miliki". :-)

2. "Takut Salah" bisa membuat kita tidak maju.

Jika kita selalu takut salah dalam melakukan sesuatu, maka pastinya kita tidak akan pernah bisa berhasil.Janganlah Kawan takut salah! Karena kesalahan sebenarnya adalah langkah awal menuju keberhasilan.Tokoh-tokoh besar dunia yang penemuannya sekarang kita nikmati,
dulunya mereka banyak melakukan kesalahan. Namun, mereka terus dan terus mencoba untuk memperbaiki kesalahannya hingga tercipta sebuah penemuan yang besar, seperti lampu
pijar, pesawat terbang, Google :-) Dan masih banyak lagi yang lain! Oleh sebab itu, jangan pernah takut salah!
3. Jika kita bergaul dengan pengecut, otomatis kita juga akan jadi pengecut

Kawan, pergaulan bisa mempengaruhi kepribadian kita. Jika Kawan berada di lingkungan yang mayoritas tidak punya rasa PD tinggi, maka jangan harap Kawan bisa PD. Yakinlah, sedikit banyak, PD kita sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana kita berada. Oleh sebab itu pandai-pandailah mencari teman atau pergaulan yang memiliki kepercayaan tinggi. Kawan juga pasti pernah mendengar istilah "Jika ingin kaya, bergaulah dengan orang-orang kaya". Karena saya mengatakan hal ini bukan berarti kita menjauhi kawan-kawan kita yang pengecut. Tetapi ikut membawa mereka pada pergaulan yang tidak pengecut sehingga kita semuanya menjadi pd dan dapat mengoptimalkan seluruh kemampuan kita. Yaitu dengan tujuan kita adalah bisa menyerap 'cara berpikir' mereka yang bisa membuat mereka menjadi pd dan dapat lebih nyaman membuka dirinya!

4. Tidak perlu terpengaruh pendapat orang lain

Kita seringkali terpengaruh dengan pendapat orang lain. Sayangnya, tidak semua pendapat itu benar. Pendapat atau masukan dari luar boleh saja kita tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*, sekaligus untuk evaluasi diri.Jika ada pendapat yang justru membuat
Kawan menjadi mundur dan tidak berhasil, maka Kawan perlu menolaknya, tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat itu. Kawan harus memikirkannya dengan benar-benar. Karena memang biasanya pendapat tersebut terkesan dapat membantu pekerjaan atau solusi kita, tapi lihatlah apakah prosesnya benar??? Karena proses jauh lebih penting dibanding hasil kawan..

Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa minder dalam diri kita. Kawan tidak perlu resah dengan kekurangan yang ada. Jika ada melakukan kesalahan, tinggal perbaiki kesalahan yang Kawan pernah buat, dan jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.

The last but not least...
Selalu perkaya diri Kawan dengan ilmu
.  Karena dengan memiliki banyak ilmu, otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki! Kawan, begitu banyak orang yang tidak menyadari 'sleeping giant' dalam dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang acapkali diabaikan oleh alam pikirannya sendiri, yaitu perasaan minder! So, percaya dirilah Kawan! Agar semua potensi dahsyat yang Kawan miliki *keluar* dan tidak lagi terhambat! :-)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar